4 Kisah Misteri Gunung Gede Pangrango yang Dialami Para Pendaki

Discussion in 'Berita, Info dan Bacaan' started by AyoChat.Bots, Oct 1, 2016.

ShortURL:
  1. AyoChat.Bots

    AyoChat.Bots Team Ayochat Staff Member

    [​IMG]Gunung Gede ini berada di jawa barat, tepatnya di komplek TNGGP (Taman Nasional Gunung Gede Pangrango) yg merupakan salah satu Taman Nasional tertua di Indonesia, dimana sudah ada sejak tahun 1980.

    Wilayah Taman Nasional ini memiliki luas kurang lebih 22.000 hektare termasuk dua puncak gunung yaitu Gunung Gede & Pangrango yg tercatat sebagai salah satu puncak gunung tertinggi yg ada di jawa barat.

    Selain sebagai gunung tertinggi di jawa barat, gunung Gede Pangrango menyimpan beragam kisah misteri. Misteri mengenai gunung ini bukanlah isapan jempol belaka, karena sudah banyak pendaki yg merasakan sendiri ketika mereka mendaki gunung Gede Pangrango ini.

    Nah, berikut ada beberapa 4 Kisah Misteri Gunung Gede Pangrango yg Dialami Para Pendaki, seperti yg dilansir oleh wowasiknya.com.



    1. Hentakan Kaki Misterius[​IMG]Kisah yg pertama ini dikutip dari iamberserker15.blogspot.co.id Tulisan yg di posting pada tanggal 23 April 2014 ini menceritakan pendakiannya yg dia lakukan pada tahun 2013 silam. mari kita simak.

    Singkat cerita, saya naik ke Gunung Gede bersama 10 teman kampus pada sabtu pagi 23 novermber 2013 melalui green ranger. Alhamdulillah pendakian lancar sampai kandang batu, cuma terjadi cidera ringan & salah satu teman saya mengalami keram pada pahanya yg memang pemula dalam pendakian.

    Lalu disuruh para senior untuk stretching lagi. Setelah melewati pos panyancangan, sontak seluruh semua orang pada ketawa melihat teman saya yg satu ini lagi senam pemanasan.

    Setelah penuh perjuangan akhirnya tepat jam 11 siang sampai di kandang batu. Kita mendiri tenda disini, karena ada 2 orang teman saya cidera. Akhirnya ke esokan hari, semua teman saya bersiap untuk naik ke puncak gede.

    submit ke puncak kira-kira jam 10 pagi dari kandang batu sampai puncak jam 12 siang. Setelah itu, Kami turun lagi jam 2 siang & kembali ke kandang batu jam 4 sore. Setelah selesai makan & packing kami yg berjumlah 10 orang memutuskan untuk turun dari kandang batu selepas adzan maghrib.

    Dari sinilah kejadian mistis mulai terasa. Setelah melewati pos air panas, rombongan terpecah jadi dua . 5 orang di depan jalan duluan & 5 orang lagi termasuk saya di belakang & salah satu senior memback up salah satu teman saya yg fisiknya sudah mulai kelelahan.

    Istirahat pun jarang di lakukan oleh senior, padahal teman saya yg di back up tadi sudah terlihat Letih. Karena di posisi paling belakang punya alasan tersendiri tidak memberikan porsi lebih untuk istirahat.

    Karena senior ingin buang air besar, akhirnya perjalanan turun pun berhenti sebentar. Tapi waktu senior ingin BAB disemak-semak dia melihat makhluk aneh bermata satu merah menyala terang yg membuat dia tidak jadi BAB.

    Akhirnya kita pun melanjutkan perjalanan turun, & atas perintah senior yg menyuruh kita untuk istirahat di pos 1 saja. Sampai di pos satu, saya & lainnya duduk saling berhadapan di batu-batu bahu jalan pos 1.

    Tidak lama setelah kita duduk, lewat musang putih di hadapan kami semua. Mungkin itu perintah untuk kami untuk tidak lama-lama istirahat di pos 1 ini. Setelah kejadian itu, kami langsung bergegas melanjutkan perjalanan.

    Nah, kali ini yg mengalami saya sendiri yg merasa seperti diikuti penunggu di situ, waktu sampai di track telaga warna yg jalannya agak landai bergelombang. Disini saya merasa ditengah-tengah yg artinya masih ada 2 orang lagi dibelakang saya. Jadi terakhir saya lihat itu, si senior yg masih dibelakang sebelah kanan saya & satu teman saya di sebelah kiri saya.

    Di jalan bergelombang itu, saya mendengar jelas sekali suara hentak tapakan sepatu di sebelah kanan belakang saya. Saya mengira itu adalah ulah senior saya makanya saya tidak hiraukan.

    Sekitar kurang lebih 100 meter berjalan dengan suara tapak sepatu itu, saya mencoba menyapa senior kita Bang semangat banget jalannya Tapi yg jawab malah teman saya sebelah kiri saya Woi bang senior sudah di depan tuh, cuma saya yg ada di belakang Dan tiba-tiba suara telapak sepatu itu hilang.

    Lalu saya bicara lagi ke teman saya Tadi kamu tidak dengar suara tapakan sepatu, Teman saya pun menjawab TIDAK. Lalu suara apa tadi?. Saya & teman saya tadi pun langsung berjalan dengan cepat untuk menyusul rombongan kelompok di depan.

    Dan akhirnya pada jam 9 kelompok kami sampai di pos ranger cibodas & bertemu teman saya lainnya berjalan duluan. Setelah melepas lelah di sana, kami mampir ke sebuah warung. Dan di situlah banyak yg diceritakan kejadian mistis selama turun.

    Salah satunya adalah teman saya memang bisa melihat makhluk astral. dia sebenar termasuk pendaki pemula, tapi hebatnya dia turunnya ngetrack yg berada di depan & bukan dari kelompok saya yg di belakang.

    Dan ternyata, sepanjang perjalanan teman saya yg bisa melihat makhluk astral tadi, melihat sesosok manusia berkepala monyet di sebelah kanan jalan diantara pohon-pohon gelap dengan menggunakan headlamp.

    Dan dia juga melihat sosok arwah pendaki di jalan dekat dengan pos 1. Arwah pendaki ini masih berpakaian dengan lengkap, menggendong Keril & memakai topi berwarna hitam yg dipakai para pendaki. Menurut teman saya tadi, arwah pendaki tersebut lagi memantau teman-teman saya berempat yg turun bersama dia.

    Kemudian salah satu teman di rombongan saya pun bercerita, waktu di pos 1 selang beberapa detik musang putih lewat, dia mendengar suara golok sedang di asah. Dan anehnya hanya dia yg mendengar diantara kami berlima.

    Nah, itulah kejadian mistis selama turun saya & teman saya alami. Saran dari saya untuk kalian semua, jangan deh turun gunung.



    2. Jin di Kandang Batu[​IMG]Kalau yg ini dikutip dari sebuah Fans page Facebook dengan nama Cerita Horor yg diposting tanggal 10 februari 2012, berikut ceritanya:

    Waktu itu tahun 2001, kami masih kuliah di Jogja, kegiatan MAPALA kami berencana naik gunung gede pangrango di Jawa Barat. sorenya saat di lereng gunung turun hujan gerimis yg membuat kami menggigil kedinginan & terpaksa menginap di pos Kandang Batu. Pendaki biasanya menginap di pos Kandang Badak.

    Situasi pos Kandang Batu seperti namanya banyak batu yg besar, walaupun ada juga batu kecil serta ada tanah lapang kecil yg di kelilingi pohon cemara & disitu ada pondok kecil tempat pendaki duduk berteduh dari kayu setinggi setengah meter.

    Saat malam, aku bersama seorang teman merasakan ada yg tidak beres dengan tempat itu. Kami berdua merasa ada bayangan yg melintas di belakang pondok & ada yg mengawasi kita dari dalam hutan.

    Kami berdua pun ribut masalah itu yg pada akhirnya kami ditegur keras sama senior karena dianggap menakut-nakuti tim cewek. Akhirnya diputuskan tim cowok di pondok & tim cewek tidur di depan pondok dengan mengunakan tenda.

    Salah satu teman kami Herman yg memang dikenal punya indera keenam di tugaskan untuk menjaga tim cewek dari luar tenda. Dia duduk bersila membelakangi kami yg asyik ngobrol. Tidak lama kami mendengar si Herman ngaji & kami anggap itu biasa karena memang cuma herman diantara kami yg taat ibadah.

    Dikegelapan malam kadang-kadang aku sorot dengan senter yg melihat herman masih di posisi duduk bersila & masih mengaji. Dan aku masih ingat herman berhenti ngaji & tidak terdengar suara-suara lagi kecuali suara pohon-pohon ditiup angin.

    Tapi aku heran setiap aku sorot dengan senter ke arah herman posisi duduknya masih sama membelakangi kami & tidak bergerak sedikitpun. Karena merasa heran aku bersama senior mendatangi herman & memanggil namanya.

    Setelah kami sentuh tiba-tiba herman jatuh (rebah) masih dalam posisi duduk bersila (beku).Waktu itulah Suasana menjadi kacau karena kami kira herman mati hipotermia & kami berinisiatif mengangkat herman kedalam pondok.

    Beberapa lama kemudian tiba-tiba herman menyeringai & berkata KALIAN JANGAN MACAM-MACAM, DISINI TEMPATKU setelah itu dia pingsan. Teman-teman yg lain langsung berdoa & membaca ayat-ayat lainnya.

    .u4e4acb815292a2153c5ac53920013b1e{padding:0px;margin:0;padding-top:1em!important;padding-bottom:1em!important;width:100%;display:block;font-weight:bold;background-color:#eaeaea;border:0!important;border-left:4px solid #c0392b!important;text-decoration:none}.u4e4acb815292a2153c5ac53920013b1e:active,.u4e4acb815292a2153c5ac53920013b1e:hover{opacity:1;transition:eek:pacity 250ms;webkit-transition:eek:pacity 250ms;text-decoration:none}.u4e4acb815292a2153c5ac53920013b1e{transition:background-color 250ms;webkit-transition:background-color 250ms;opacity:1;transition:eek:pacity 250ms;webkit-transition:eek:pacity 250ms}.u4e4acb815292a2153c5ac53920013b1e .ctaText{font-weight:bold;color:inherit;text-decoration:none;font-size:16px}.u4e4acb815292a2153c5ac53920013b1e .postTitle{color:#141414;text-decoration:underline!important;font-size:16px}.u4e4acb815292a2153c5ac53920013b1e:hover .postTitle{text-decoration:underline!important}
    Baca Juga: Misteri Lukisan UFO & Alien Purba di Gua Charama

    jam 22.30 malam, tidak ada suara jangkrik seperti biasanya, tidak ada suara pohon ditiup angin, tidak ada pendaki lain yg lewat (padahal selama perjalanan naik kami sering papasan dengan banyak pendaki lainnya), hawanya agak aneh & tidak ada suara selain suara air netes dari atap pondok, kami seperti dikurung & dikucilkan dari dunia luar.

    Selain cahaya senter & lilin di pondok diluar sana cuma gelap, herman sadar tapi matanya nanar melihat kami sekeliling sambil menyeringai aneh. Setelah beberapa lama herman sadar, aku lihat jam lagi yaitu jam 00.30 tengah malam, ada suara jangkrik, ada suara pohon ditiup angin, normal lagi seperti biasa, terus ada pendaki lain lewat & bilang Hai padahal kami baru saja mengalami kejadian menakutkan.

    Sampai kami melanjutkan pendakian herman tidak mau bercerita. Baru setelah turun gunung baru ia cerita semenjak dari air terjun panas kami sudah di ikuti oleh jin tinggi besar hitam. Saat kami memasak & makan malam katanya jin itu berdiri didekat tungku di pinggir hutan.

    Dan saat herman sendirian menjaga tenda cewek & mengaji baru mahluk itu mendatangi herman. (ingat waktu herman tiba-tiba berhenti mengaji malam itu) & membawanya ke kraton gaib yg besar.

    Jin itu kata herman mau minta tumbal salah satu dari kami tapi herman menolaknya & terjadilah perkelahian antara jin & herman. Ditengah-tengah perkelahian itulah, tiba-tiba ada sosok yg mengaku pangeran surya kencana membantu herman.

    Sebelum naik gunung kami semua tidak tahu siapa itu pangeran surya kencana itu. kata anak-anak montana yg biasa turun naik gunung gede pangrango, pangeran surya kencana yg menolong herman adalah penjaga / penunggu gunung itu & cuma kami yg berani menginap di pos kandang batu (berani karena tidak tahu) itulah kisah mistis yg saya alami.



    3. Pasar Hantu di Sekeliling Tenda[​IMG]Kalau kisah mistis yg ketiga ini dialami oleh kaskuser dengan akun gedebongpisang yg disampaikan lewat Thread nya, begini kisahnya:

    kira kira tahun 2011 saya terakhir kesana. Seperti biasa saya melewati jalur gunung putri bersama 7 orang teman termasuk satu orang cewek. dibawah gunung putri kira kira jam 8. makan dulu disana terus shalat & persiapan pendakian.

    Sekitar jam 9 / jam 10 saya agak lupa, kita mulai pendakian. Setelah cek di pos pemekriksaan dengan susah payah karena waktu itu habis hujan sampai kita di pos pertama pendakian yg ada bangunan seperti bekas toilet.

    Akhirnya kita berencana bermalam disitu besok siang baru melanjutkan pendaki lagi untuk ke surya kencana. Nah disinilah saya mulai merasakan keanehan.

    Habis makan terus main api unggun, waktu saya merasa teman saya yg lagi ngobrol bersama suaranya jauh seperti beberapa kilometer dari saya. padahal jelas jelas mereka di depan saya.

    Saya pikir mungkin saya kecapekan / lagi mengantuk, makanya saya tidak menghiraukannya. Tapi lama-lama saya merasa aneh ditambah lagi, saya lupa dengan apa yg mereka bicarakan padahal belum ada 5 detik mereka bicara.

    Akhirnya saya memutuskan untuk masuk tenda & bilang ke teman lainnya kalau saya lagi tidak enak badan. Waktu saya mau masuk tenda tiba-tiba pandangan saya berubah hitam semua selama beberapa detik, & anehnya lagi aneh tiba-tiba sudah di dalam tenda.

    Karena mengalami keanehan ini, sayapun jadi panik. Karena melihat saya panik teman saya semua mengerubungin saya, mereka pikir saya kedinginan disebabkan baju basah padahal seingat saya baju saya kering karena baru ganti baju.

    mungkin teman saya bermaksud menenangkan hati saya dengan bilang kamu mungkin kedinginan walaupun sebenarnya saya dalam keadaan tidak kedinginan sama sekali. tapi badan saya bergeter dari kaki sampai pelan pelan menjalar ke badan hingga kepala.

    Tiba-tiba saya mulai merasakan panas di punggung saya, terus saya dipeluk sama teman saya di dalam sleeping bag. Saya pikir mungkin saya mulai mengalami proses kesurupan makanya saya baca doa saja waktu itu.

    Nah, diantara sadar & tidak sadar itulah saya mendengar suara orang main gitar sambil tertawa di belakang saya. padahal waktu siangnya saya lihat disitu adalah jurang, terus saya juga mendengar dengan jelas disekeliling tenda banyak suara langkah kaki & ramai seperti pasar.

    Saya memcoba memejamkan mata & tidur, akhirnya saya ketiduran & paginya saya tidak kenapa-napa. Perjalanan pendakian hingga pulang saya selamat & tidak ada yg aneh lagi.



    4. Ketemu Kuntilanak[​IMG]Kisah ini merupakan yg paling menarik karena ada foto penampakannya juga. Kisah yg kutip dari komentar di salah satu Thread di kaskus dengan akun screamingfans ini merupakan perjalanan pertamanya di gunung Gede. Berikut kisahnya :

    Ini pengalaman pertama kali saya naik Gunung Gede, saya naik bersama kakak saya, dua teman & tiga teman kakak saya. Berhubung dari jakarta & pendakian dimulai hari jumat jadi sampai di cibodas itu sekitar jam 11 malam.

    tadinya mau di tunggu setelah adzan subuh baru mulai pendakian tapi berhubung sudah pada tidak sabar ingin naik gunung, akhirnya jam 12 kita mulai pendakian. start jam 12 dari pos TNGP. setelah beberapa lama akhirnya sampai juga di pos air terjun, salah satu teman abang saya mengambil persediaan air minum di air terjun tersebut, kabut di sekitar air terjun itu sangat tebal seperti asap foging.

    Setelah berapa saat istirahat di sana, kita melanjutkan pendakian, tapi baru beberapa langkah kita sudah di cegat sama gerombolan babi hutan. Saran saya kalau lewat di telaga biru jangan malam-malam, karena hawanya dingin.

    Akhirnya setelah matahari muncul, kami segera cari tempat yg bagus buat membuat tenda, tempatnya itu di kandang batu tapi lebih maju lagi dekat air terjun yg ada di hutan. tempatnya enak terus datar bisa membuat satu tenda gede & dua tenda kecil.

    Malamnya kita lagi-lagi disambangi oleh babi hutan, entah kenapa dalam sehari sudah dua kali bertemu dengan rombongan babi hutan.

    Di beberapa pos awal turun kita tidak ada masalah,cuma saat sampai mau air terjun pada mengeluh semua. percaya tidak percaya (kalau saya percaya karena sudah merasakan) kalau di gunung kita mengeluh saat perjalanan maka perjalanan kita akan di buat lebih panjang & sulit dari sebelumnya.

    Akhirnya perjalan turun kita di buat berputar-putar. saya ingat betul ada jalan yg sudah diputar sampai 3 kali, cuma saya diam saja. Tapi sama kakak saya diberi semangat, nah tepat di jalan yg sudah dilewati sebelum semua melihat hewan putih bersinar.

    Ada yg bilang mirip kelinci, malah ada yg mau menangkapnya (entah karena kecapekan sampai pikiranya seperti itu) kata kakak saya biarkan saja. Akhirnya kita melanjutkan lagi perjalanan, nah disinilah saya melihatnya.

    Saya jalan menunduk agar tidak terasa capeknya, terus iseng saya lihat ke depan, awalnya saya kira itu sebuah tanda agar orang tidak kesasar tapi saya bingung inikan masih dibawah & papan penunjuknya masih jelas kenapa harus diberi tanda?.

    Saya kira itu awalnya tanda untuk anak sekolahan karena memang sempat berpapasan dengan rombongan anak sekolah. Tapi waktu saya makin mendekat saya sangat kaget. Itu Kuntilanak sedang melayang hingga melewati saya.

    Saya kira setelah lewat itu sudah., ternyata masih mengikuti diatas posisi saya tepat ditas saya. Tas saya jadi tanbah berat, padahal isinya cuma kaos, sisa beras tidak sampai 1kg & panci tapi rasanya seperti membawa dua tabung gas elpiji yg besar.

    Karena saya tidak bisa lari karena tas yg saya bawa berat, jadi saya diam & tidak bilang ke lainnya tentang kuntilanak tersebut.

    Waktu medekati mau sampai pos yg terdekat telaga tiba tiba makhluk itu berhenti, saya pikir batas wilayahnya cuma disana. Sampai pos itu saya langsung berlari sampai pos TNGP & beristirahat di dalam pos tersebut sampai subuh.



    Republished by Blog Post Promoter

    [​IMG]
    atOptions={'key':'198abcf589c1cb60f8c69d019d2e3cdb','format':'iframe','height':250,'width':300,'params':{}};document.write('');
    Share
    Previous Post
    Hantu Sungguhan Muncul di Film Hantu Jepang
    Baca Juga
    [​IMG]
    Jejak-Jejak Alien di Tiongkok
    [​IMG]
    ‘Kuburan Vampir’ Abad ke-17 Ditemukan
    [​IMG]
    Misteri Tasbih Benda-Benda Langit
    [​IMG]
    10 Mitos Hantu Aneh Manca Negara
    [​IMG]
    Garis-Garis Nazca yg Baru Ditemukan
    [​IMG]
    8 Dokter Paling Sadis Dalam Sejarah
    [​IMG]
    Kisah Horor di Kastil Cachtice Slovakia
    [​IMG]
    Laptop Berhantu Ini Dijual di eBay
    terselubung.tv
    [​IMG]
    new innity_adZone("e945de21a1bb5714a0bc8a897ed32e9f","57710",{"width":"300","height":"250"});​
    Popular Posts
    [​IMG]
    Golongan Ekonomi Menengah Lebih Banyak Lakukan Hubungan Seks
    /
    2 Comments
    /
    02 Aug 2016
    [​IMG]
    Gaun-Gaun yg Terinspirasi Keindahan Alam
    /
    Comments are Off
    /
    26 Jun 2016
    [​IMG]
    5 Aplikasi untuk Pertahankan Hubungan Jarak Jauh
    /
    Comments are Off
    /
    29 Aug 2016
    [​IMG]
    Kim Kardashian Kenakan Busana Lateks Berwarna Pink
    /
    0 Comment
    /
    19 Nov 2014
    [​IMG]
    Pohon yg Tertua, Tertinggi, Terbesar & Terlebar di Dunia
    /
    0 Comment
    /
    03 May 2016
    [​IMG]
    5 Senjata Militer Paling Lebay Sepanjang Sejarah
    /
    Comments are Off
    /
    06 Jun 2016
    [​IMG]
    Sekolah Berbentuk Kucing
    /
    2 Comments
    /
    29 Apr 2016
    [​IMG]
    10 Jenis Setan & Tugasnya
    /
    1 Comment
    /
    10 Sep 2016
    [​IMG]
    Bawang Putih Bikin Aroma Keringat Pria Lebih Menggoda Wanita
    /
    Comments are Off
    /
    13 Jun 2016
    [​IMG]
    7 Peristiwa Karamnya Kapal Laut Dengan Korban Terbanyak
    /
    1 Comment
    /
    24 Jun 2016
    Archives ArchivesSelect Month October 2016 (5) September 2016 (853) August 2016 (850) July 2016 (963) June 2016 (875) May 2016 (763) April 2016 (541) March 2016 (288) February 2016 (70) January 2016 (82) December 2015 (67) November 2015 (58) October 2015 (68) September 2015 (74) August 2015 (55) July 2015 (50) June 2015 (40) May 2015 (47) April 2015 (60) March 2015 (34) February 2015 (45) January 2015 (43) December 2014 (40) November 2014 (62) October 2014 (50) September 2014 (46) August 2014 (29) July 2014 (4) June 2014 (10) May 2014 (7) April 2014 (6) March 2014 (20) February 2014 (13) January 2014 (18) December 2013 (25) November 2013 (41) October 2013 (46) September 2013 (24) August 2013 (33) July 2013 (1)


    If you would like more information, just send us a detailed e-mail.

    [email protected]/* */

    [​IMG]
    new innity_adZone("e945de21a1bb5714a0bc8a897ed32e9f","57709",{}); new innity_adZone("e945de21a1bb5714a0bc8a897ed32e9f","59797",{}); var _Hasync=_Hasync||[];_Hasync.push(['Histats.start','1,3588260,4,0,0,0,00010000']);_Hasync.push(['Histats.fasi','1']);_Hasync.push(['Histats.track_hits','']);(function(){var hs=document.createElement('script');hs.type='text/javascript';hs.async=true;hs.src=('//s10.histats.com/js15_as.js');(document.getElementsByTagName('head')[0]||document.getElementsByTagName('body')[0]).appendChild(hs);})();[​IMG] (function(d,s,id){var js,fjs=d.getElementsByTagName(s)[0];if(d.getElementById(id))return;js=d.createElement(s);js.id=id;js.src="//connect.facebook.net/en_US/sdk.js#xfbml=1&version=v2.6&appId=101756463593405";fjs.parentNode.insertBefore(js,fjs);}(document,'script','facebook-jssdk'));
    eval(mod_pagespeed_CI_ve26wXe);eval(mod_pagespeed_uy6jQZrq87);var _wpcf7={"loaderUrl":"http:\/\/terselubung.in\/wp-content\/plugins\/contact-form-7\/images\/ajax-loader.gif","recaptcha":{"messages":{"empty":"Please verify that you are not a robot."}},"sending":"Sending ...","cached":"1"};eval(mod_pagespeed_ziCTVLnffc);eval(mod_pagespeed_bws_FMvqle);eval(mod_pagespeed_ednwJtupre);eval(mod_pagespeed_$5$9ic$UvB);eval(mod_pagespeed_E3_SSRoQLu);eval(mod_pagespeed_u1ZESBbtzo);eval(mod_pagespeed_czb$HdXpiz);eval(mod_pagespeed_zASzXHK6N6);eval(mod_pagespeed_teQO1NUiqp);eval(mod_pagespeed_snvpUzZZfZ);eval(mod_pagespeed_zWQfgZx$xb);eval(mod_pagespeed_KSQ3L1KbhW);eval(mod_pagespeed_MRcHh9bZxf);var embedVars={"disqusConfig":{"platform":"[email protected]","language":""},"disqusIdentifier":"31387 http:\/\/terselubung.in\/?p=31387","disqusShortname":"terselubung","disqusTitle":"4 Kisah Misteri Gunung Gede Pangrango yg Dialami Para Pendaki","disqusUrl":"http:\/\/terselubung.in\/4-kisah-misteri-gunung-gede-pangrango-yang-dialami-para-pendaki\/","options":{"manualSync":false},"postId":"31387"};var countVars={"disqusShortname":"terselubung"};var disqus_shortname=countVars.disqusShortname;(function(){var nodes=document.getElementsByTagName('span');for(var i=0,url;i28){j=28+s;s='';if(j

    Konten ini didapat dari internet. Tidak diketahui kebenarannyan 100%. Silahkan lakukan research lanjutan tentang bacaan ini.

    Enjoy!
ShortURL: