Bila istri Anda tidak memakai alat kontrasepsi, kondom menjadi pilihan yg tepat bila Anda & pasangan belum menginginkan kehamilan. Selain mencegah kehamilan yg tidak diinginkan, kondom juga digunakan untuk menghindari penyakit menular. Berikut adalah 10 kesalahan dalam memakai kondom yg dapat mengurangi efektivitasnya, seperti yg dikutip dari metrotvnews.com new innity_adZone("e945de21a1bb5714a0bc8a897ed32e9f","59797",{}); 1. Tergesa-gesa memakai kondom, tanpa memeriksa kerusakan Ketika gairah memuncak, banyak pria lupa untuk memeriksa tanda-tanda kerusakan pada kondom yg akan mereka pakai. Kerusakan itu dapat berupa lubang kecil / sobek. Bila Anda mengabaikannya, maka kondom itu tidak akan berfungsi sebagaimana mestinya. Bukalah pembungkus kondom dengan hati-hati, jangan sampai koyak oleh kuku Anda. new innity_adZone("e945de21a1bb5714a0bc8a897ed32e9f","57709",{}); 2. Memakai kondom di saat terakhir Banyak pria melakukan kesalahan yg sangat umum, memakai kondom saat hubungan seks akan berakhir (mencapai klimaks). Anda menempatkan diri pada risiko tertular penyakit seksual. Selalu memakai kondom sebelum memulai melakukan hubungan badan. 3. Melepas kondom lebih awal Beberapa orang melakukan kesalahan konyol menghapus kondom sebelum benar-benar menyelesaikan hubungan seksual. Sebuah kondom seharusnya dipakai sampai akhir hubungan & jika Anda melepasnya terlalu dini, sama saja dengan tidak memakai kondom. Gunakan kondom sampai Anda selesai berhubungan intim. 4. Menggunakan kembali kondom yg sama Mungkin terdengar konyol tapi ternyata banyak pria melakukannya. Mereka menggunakan kondom yg sama berkali-kali. Jangan pernah melakukannya, Kondom adalah alat sekali pakai. Dengan menggunakan kondom yg sama, sperma mungkin telah menempel di bagian luar. Selain itu perhatikan pula faktor higienisnya. 5. Lupa mengeluarkan udara di ujung kondom Saat memakai kondom, pastikan untuk meninggalkan bagian kosong di ujung kondom sehingga sperma Anda bisa tertampung. Selain itu, udara di ujung kondom seharusnya dikeluarkan sebelum memakai kondom untuk menghindari pecahnya kondom saat ejakulasi. Baca Juga: Manfaat Minum Seteguk Bir 6. Menyimpan kondom di tempat yg salah Banyak pria menyimpan kondom di dompet agar mudah mengambilnya saat berhubungan seks. Sebuah kondom harus disimpan di tempat yg sejuk & kering. Menyimpan kondom di tempat yg salah dapat membuatnya kering & kurang efektif. Inilah yg membuat kondom sulit untuk dipakai & tidak nyaman ketika digunakan, / bahkan tidak aman. 7. Mencari sensasi dengan kondom rasa buah-buahan Jika Anda berencana untuk menggunakan kondom rasa buah-buahan saat berhubungan seks, maka Anda harus memikirkan kembali ide tersebut. Hampir semua kondom rasa mengandung gula yg dapat menyebabkan infeksi ragi. Vagina memiliki sistem bakteri yg hebat, yg mampu menangkis kuman yg masuk. Tetapi sistem ini akan rusak bila melakukan kontak dengan bahan kimia asing. 8. Tidak memeriksa tanggal kadaluarsa Sebelum memakai kondom, pastikan selalu memeriksa tanggal kadaluarsanya. Meskipun umur kondom bisa mencapai 5 tahun, Anda tetap harus membaca tanggal di plastik pembungkusnya demi keselamatan Anda & pasangan. 9. Mengenakan di sisi yg salah Banyak pria akhirnya memakai kondom terbalik. Kesalahan ini tidak hanya terjadi pada pengguna pertama, tetapi juga terjadi pada pria yg telah berpengalaman. Jika Anda mengenakan kondom terbalik & kemudian mencabutnya untuk memakainya dengan cara yg benar, maka kondom itu sudah tidak berfungsi lagi. Alasannya adalah cairan pra-ejakulasi yg menempel ke luar kondom dapat dengan mudah bersentuhan dengan pasangan Anda & dengan demikian meningkatkan risiko PMS & kehamilan. 10. Kesalahan dalam membuka pembungkus kondom Jangan gunakan benda tajam untuk membuka bungkus kondom. Jika Anda menggunakan benda tajam, kemungkinan kondom Anda tergores / rusak sangat tinggi. Kondom sangat halus, oleh karena itu bukalah dengan hati-hati. Konten ini didapat dari internet. Tidak diketahui kebenarannyan 100%. Silahkan lakukan research lanjutan tentang bacaan ini. Enjoy!
