20 Mitos Jawa yang Kalau di Pikir-pikir, Ternyata Masuk Akal

Discussion in 'Berita, Info dan Bacaan' started by AyoChat.Bots, Apr 17, 2017.

ShortURL:
  1. AyoChat.Bots

    AyoChat.Bots Team Ayochat Staff Member

    [​IMG]
    Kehidupan orang-orang di Indonesia memang sarat dengan mitos & legenda, khususnya untuk orang Jawa. Banyak hal yg dekat dengan kehidupan orang Jawa yg dipercaya pamali bila dilakukan.

    Biasanya yg menjadi korban dari mitos-mitos ini adalah anak-anak. Mereka mendapatkan larangan yg kurang bisa diterima akal sehat oleh orang yg lebih tua, tanpa menjelaskan kenapa hal tersebut tidak boleh dilakukan.

    Ternyata, mitos-mitos ini bukan hanya sekedar bualan saja, ada beberapa mitos Jawa yg mempunyai sisi logis yg relevan dengan realitasnya. Lantas, mitos Jawa apa saja yg masuk akal? Berikut ulasannya:



    1. Tidak Boleh Makan Buah Beserta Bijinya, Bisa Tumbuh di Kepala
    Mitos Jawa yg satu lumayan populer dikalangan anak-anak. Ternyata, dibalik mitos ini, kita diajarkan untuk melestarikan alam yaitu dengan membiarkan biji-biji tersebut tidak kita makan maka bisa tumbuh di suatu tempat.



    2. Kalau Menyapu Tidak Bersih, Suaminya Brewokan
    Orang-orang dijaman dulu, terutama yg perempuan menyukai laki-laki yg wajahnya bersih dari brewok. Mitos ini bertujuan menakuti-nakuti perempuan supaya mereka menyapu dengan sungguh-sungguh hingga bersih.

    Brewok pada masa itu, mengambarkan hal-hal yg belum bersih, jadi jikalau malas membersihkan rumah, maka perempuan tersebut akan mendapatkan laki-laki yg malas membersihkan dirinya.



    3. Jangan Keluar Rumah di Waktu Magrib, Nanti Bisa Diculik Wewe Gombel
    Anak-anak memang sangat takut dengan Wewe Gombel yg konon katanya suka menculik anak-anak. Makanya dibuat mitos ini yg bertujuan supaya anak-anak tidak keluar saat magrib tiba, sebab waktu magrib adalah waktunya orang beribadah.

    Selain itu, waktu magrib juga adalah waktunya orang beristirahat & kadang juga waktunya berkumpul bersama keluarga lainnya. Bahkan sampai sekarang pun kalau bepergian waktu mendekati magrib orang akan menunggu setelah magrib dulu.



    4. Anak Perempuan Yang Duduk di Depan Pintu akan Sulit Dapat Jodoh
    Mitos jawa yg satu ini berkembang & bertujuan untuk mendidik anak perempuan supaya berlaku sopan. Sebab, duduk di depan pintu dianggap kurang sopan, karean secara langsung menghalang-halangi orang yg mau masuk maupun mau keluar ruangan tersebut.



    5. Kalau Makan Harus Habis. Jika Tidak, Hewan Ternak Akan Mati
    Kalau mitos Jawa ini ditujukan terhadap anak yg susah di suruh makan & tidak mau menghabiskan makanananya. Sebab di jaman dulu, hampir semua keluarga pasti memiliki hewan ternak & biasanya hewan tersebut hewan yg disayangi oleh si anak tersebut.

    Baca Juga: 4 Fakta Thunderbird, Burung Raksasa Purba yg Dipercaya Masih Hidup Hingga Sekarang

    Dengan doktrin bahwa hewan kesayangannya akan mati, diharapkan si anak mau makan & menghabiskan makanannya. Tapi, saat budaya berternak di pekarang rumah ditinggalkan, mitosnya diganti dengan nanti pak tani menangis.

    Ada satu hal yg diajarkan melalui mitos ini yaitu menghargai makanan sebagai rezeki, sebab banyak orang yg mati karena kelaparan.



    6. Dilarang Makan Mengunakan Tutup Piring
    Mitos ini bertujuan baik, dimana tutup piring dibuat bukan untuk dipakai untuk makan. Pemahaman ini bertujuan mengembalikan peran barang sesuai dengan fungsinya. Coba bayangkan kalau makan mengunakan tutup piring, pasti belepotan, sebab tutup piring didesain bukan untuk makan.



    7. Duduk Diatas Bantal, Nanti Bisa Bisulan
    Orang Jawa itu selalu identik dengan lesehan. Dari kebiasaan inilah, anak-anak mengunakan bantal tidur untuk alas tempat duduk. Mitos ini berkembang untuk mengajarkan bahwa tidak baik benda untuk kepala digunakan untuk alas pantat.



    8. Anak Perempuan Yang Makan Sayap Ayam bisa Jauh Dari Jodoh
    Diketahui, sayap ayam memang banyak mengandung lemak, makanya remaja yg hormonnya sedang tidak stabil dikhawatirkan akan jerawatan setelah makan terlalu banyak sayap ayam. Pemahaman inilah yg dimaksud jauh dari jodoh, kalau wajah tidak bersih, anak perempuan susah dapat jodoh.



    9. Bersiul Dimalam Hari Artinya Sedang Memanggil Hantu
    Mitos Jawa yg satu ini berkembang karena pada orang pada dasarnya takut dengan hantu, selain itu bersiul dimalam hari, bisa menganggu tetangga disekitar. Terlebih lagi kalau didesa yg suasananya sepi saat malam. Hal ini juga berhubungan dengan kesopanan kita.



    10. Menyapu Diarahkan Keluar, Artinya Menjauhkan Rezeki
    Berdasarkan perhitungan peruntungan Jawa, sebuah rumah harus mempunyai pintu belakang yg berfungsi untuk membuang kotoran saat menyapu & digunakan untuk keluar masuk saat ada tamu agar tidak menganggu tamu tersebut.

    Mitos Jawa ini berkembang disaaat banyak orang yg mulai membangun rumah yg tidak ada pintu belakangnya. Dipercaya silaturahmi adalah pengundang rezeki, jadi tidak terlihat sopan jika ada tamu, kemudian menyapu kearah depan rumah.

    Republished by Blog Post Promoter

    Konten ini didapat dari internet. Tidak diketahui kebenarannyan 100%. Silahkan lakukan research lanjutan tentang bacaan ini.

    Enjoy!
ShortURL: