5 Alasan Kenapa Pelukan Lebih Baik dan Menyenangkan Dibandingkan Hubungan Seks – terselubung.in

Tak sedikit orang yg memahami bahwa berhubungan seks lebih baik daripada pelukan. Faktanya, manfaat pelukan lebih besar dari seks. Namun anehnya hal ini justru jarang dilakukan oleh pasangan.

Seorang ahli hubungan mengungkapkan, ketika seseorang memeluk pasangan yg istimewa di dalam kehidupannya, maka jantung otomatis akan berdetak lebih stabil & akan ada kehangatan yg terasa di dalam tubuh.

new innity_adZone("e945de21a1bb5714a0bc8a897ed32e9f","59797",{});​

Seperti dilansir Boldsky, inilah 5 manfaat yg akan kamu dapatkan dari berpelukan.

new innity_adZone("e945de21a1bb5714a0bc8a897ed32e9f","57709",{});​

1. Hubungan menjadi lebih romantis
Pelukan yg rutin dilakukan setiap malam oleh pasangan dipercaya dapat membuat hubungan menjadi lebih romantis. Tak hanya itu saja, pelukan juga dapat menghilangkan perasaan yg tidak nyaman.



2. Memperlancar komunikasi
Perlu diketahui, pelukan adalah alat komunikasi non verbal yg dapat membantu setiap pasangan untuk menciptakan komunikasi yg hangat. Pelukan juga bisa kamu lakukan untuk mengatasi pasangan kamu yg sedang tidak mood lho.

Baca Juga: 7 Tanda Kamu Punya Otak di Atas Rata-rata



3. Menciptakan kehangatan
Satu pelukan dalam sehari dapat menciptakan kehangatan pada pasangan sepanjang hari.



4. Pereda stres
Pasangan kamu sedang mengalami masalah besar? pelukan adalah solusinya. Sebab, pelukan dapat menjadi pereda stres paling ampuh. Hal ini dapat terjadi karena ketika kamu memeluk pasangan, hormon stres kortisol yg diproduksi oleh tubuh akan menurun.



5. Meningkatkan hormon oksitosin
Pelukan dapat menciptakan kehangatan, nah saat itulah oksitosin / yg dikenal dengan hormon cinta akan dilepaskan di dalam tubuh. Hormon oksitosin tak hanya membuat kamu merasa lebih baik, tapi juga menyehatkan fisik kamu. Selain itu, pelukan juga dapat menurunkan tekanan darah tinggi. hal ini disebabkan sinyal sentuhan dikirim menuju bagian otak & kemudian bertanggungjawab untuk menurunkan tekanan darah.

Konten ini didapat dari internet. Tidak diketahui kebenarannyan 100%. Silahkan lakukan research lanjutan tentang bacaan ini.

Enjoy!