7 Hal Ini Terjadi pada Payudara Saat Bercinta – terselubung.in

Discussion in 'Berita, Info dan Bacaan' started by AyoChat.Bots, May 20, 2018.

ShortURL:
  1. AyoChat.Bots

    AyoChat.Bots Team Ayochat Staff Member

    [​IMG]
    Berhubungan seksual bisa memengaruhi seluruh tubuh. Pada wanita, seks tak hanya mengubah & membuat vagina (Miss V) bereaksi. Pada salah satu zona erotis wanita, yakni payudara juga akan terpengaruh dengan aktivitas seksual.

    Ketika terangsang & seluruh darah mengalir ke semua tubuh, termasuk ke payudara, kebanyakan wanita menyadari putingnya mengeras & tegak. Namun jika Anda tak mengalaminya, mungkin ada hal yg terjadi di payudara saat berhubungan intim seperti yg dikutip liputan6.com dari Bustle

    new innity_adZone("e945de21a1bb5714a0bc8a897ed32e9f","59797",{});​



    1. Jadi lebih sensitif
    Payudara masuk dalam zona sensitif. Saat bergairah tentu saja organ tubuh ini menjadi lebih sensitif dengan sentuhan. Tak hanya puting, tetapi juga areola, & payudara secara keseluruhan.

    new innity_adZone("e945de21a1bb5714a0bc8a897ed32e9f","57709",{});​



    2. Lebih besar
    Tubuh mengalami empat tahap yg berbeda selama hubungan seksual yakni kegembiraan, plateau, orgasme, & resolusi. Selama fase plateau tubuh seperti mengembang & membengkak, untuk mengantisipasi orgasme.

    Ketika bercinta, Miss V mengembang sekitar dua pertiga ukuran biasa selama fase ini. Payudara juga lebih besar, tepatnya lebih besar hingga 20 sampai 25 persen.



    3. Areola membengkak
    Tak hanya ukuran payudara yg lebih besar, areola juga ikut membengkak saat berhubungaan intim. Ini adalah kombinasi dari payudara menjadi penuh dengan darah yg mengakibatkan perubahan ukuran. Kadang-kadang areola sangat membengkak sehingga tidak terlihat puting tegak. Padahal, selama wanita terangsang puting bakal mengeras.

    Baca Juga: 7 Agama Paling Unik di Dunia



    4. Keluarkan keringat wangi
    Itu adalah kelenjar apokrin di areola yg melepaskan feromon (“keringat wangi”). Pada tingkat sadar Anda & pasangan mungkin tak bisa mencium aromanya / mendeteksi keberadaannya. Anda berdua hanya akan menjadi lebih tertarik satu sama lain secara seksual.



    5. Payudara minta otak lepaskan oksitosin
    Ketika payudara dibelai, stimulasi puting mengirim memo ke otak dengan mengatakan sudah waktunya untuk melepaskan oksitosin. Oksitosin yg dikenal sebagai hormon cinta membuat orang merasa mesra, & merupakan komponen utama dalam menciptakan ikatan emosional selama seks.



    6. Berikan bantuan capai orgasme
    Menurut sebuah studi Universitas Rutgers, ada hubungan neurologis antara puting & stimulasi clitoris. Ini artinya, wanita yg kesulitan orgasme bisa terbantu dengan rangsangan kedua payudara agar mencapai klimaks. Bahkan, ada beberapa wanita yg rangsangannya hanya berasal dari puting saja.



    7. Berubah warna
    Kombinasi estrogen yg melalui tubuh & stimulasi pembuluh darah menyebabkan bagian bawah maupun sisi payudara berwarna merah muda (pink). Warna pink ini juga dapat menyebar ke perut bagian atas & leher.

    Sebelum menjadi pink, payudara berwarna biru karena vena di payudara menjadi lebih terlihat berkat vasocongestion

    Konten ini didapat dari internet. Tidak diketahui kebenarannyan 100%. Silahkan lakukan research lanjutan tentang bacaan ini.

    Enjoy!
ShortURL: