Kolam berteras alami adalah, badan air dangkal yg berbingkai biasanya terletak di teras travertine – sebuah bentuk batu kapur yg terendapkan oleh mata air mineral, terutama mata air panas. Teras travertine sering memiliki penampilan yg berserat / konsentris & ada yg putih, cokelat, & krem. Karena warna-warna ini & karena komposisi biokimia air, kolam ini biasanya memiliki nuansa indah dengan perbedaan warna. Berikut adalah 8 kolam bertera alami yg menakjubkan seperti yg dikutip dari versesofuniverse.blogspot.com 1. Semuc Champey Pools, Guatemala Semuc Champey adalah serangkaian kolam kecil indah & terletak di sebuah jembatan darat alami yg melintasi Sungai Cahabon. Kolam ini terletak di Kotamadya Lanquin, Alta Verapaz. Sungai Cahabon mengalir kebawah di pintu masuk Semuc Champey & kembali mendatar sekitar 400 meter (1.300 kaki) kemudian setelah melewati jembatan kapur alami dengan kolam kristal yg indah & jernih. Dalam bentukan alam yg unik ini air terlihat bernuansa hijau zamrud hingga biru safir tua. Meskipun sulit untuk sampai kesana, Semuc semakin populer dikalangan wisatawan. 2. Pamukkale, Turki Pamukkale, yg berarti “benteng kapas” dalam bahasa Turki, adalah sebuah situs alam di Provinsi Denizli di barat daya Turki. Situs ini berisi air panas & travertines, teras mineral karbonat yg ditinggalkan oleh air yg mengalir. Terletak di wilayah batin Aegean Turki, di lembah Sungai Menderes, yg memiliki iklim sedang untuk sebagian besar tahun. Kota kuno Yunani-Romawi & kota Hierapolis masa Bizantium dibangun di atas “benteng” putih yg secara total panjangnya sekitar 2.700 meter (8.860 kaki), lebar 600 m (1.970 kaki) & tinggi 160 m (525 ft). Dapat dilihat dari bukit-bukit di sisi berlawanan dari lembah di kota Denizli, yg jauhnya 20 km. Pariwisata disini telah menjadi industri besar. Orang-orang telah mandi di kolam ini selama ribuan tahun. Di pertengahan abad ke-20, hotel-hotel dibangun di atas reruntuhan Hieropolis, menyebabkan kerusakan besar. Akses jalan dibangun & sepeda motor diizinkan untuk naik & turun lereng. Ketika daerah itu dinyatakan sebagai Situs Warisan Dunia (1988), hotel dihancurkan & jalan dihilangkan & diganti dengan kolam buatan. Mengenakan sepatu di dalam air dilarang untuk melindungi endapan. 3. Huanglong Pools, Cina Huanglong adalah area yg indah & bersejarah di bagian barat laut dari Sichuan, Cina. Terletak di bagian selatan pegunungan Minshan, 150 kilometer (93 mil) utara-barat laut Chengdu. Daerah ini dikenal untuk kolam yg penuh warna yg dibentuk oleh endapan kalsit, terutama di Huanglonggou (Yellow Dragon Gully), serta beragam ekosistem hutan, puncak tertutup salju, air terjun & air panas. Lanskap travertine yg terakumulasi & kolam yg indah adalah daya tarik utama Huanglong. Panjang total travertine adalah 3,6 km (2,2 mil) & diperkirakan terlihat seperti naga emas besar meliuk melalui pegunungan yg tertutup salju. Pemandangan utama adalah bank travertine, kolam berwarna-warni yg luar biasa & air terjun travertine serta gua. Tubuh utama air dimulai dari atas lembah & berakhir di Air Terjun Gua Xishen di utara dengan panjang 2,5 km (1,6 mil) & lebar 30 – 170 m (100-550 ft). Warna perairan Huanglong terdiri dari kuning, hijau, biru & cokelat. Selengkapnya baca disini 4. Kuang Si Falls, Laos Kuang Si Falls, kadang-kadang dieja Kuang Xi / dikenal sebagai Tat Kuang Si Waterfalls, adalah air terjun tiga tingkat sekitar 29 kilometer (18 mil) selatan dari Luang Prabang di Laos. Air terjun ini adalah perjalanan favorit bagi turis di Luang Prabang. Penurunan air dimulai di kolam dangkal diatas bukit yg curam. Hal ini menyebabkan jatuhnya air ke air terjun utama dengan 60 meter (200 kaki) jeram (cascade). Air terjun diakses melalui jalan setapak di kiri air terjun. Air terkumpul dalam berbagai kolam biru pirus saat mengalir ke hilir. Banyaknya cascades adalah khas dari air terjun travertine. Penduduk setempat mengenakan biaya masuk untuk mengunjungi situs tersebut, tetapi sumur utama dipelihara dengan trotoar & jembatan untuk memandu pengunjung. Sebagian besar kolam terbuka untuk berenang. 5. Baishuitai Pools, Cina White Water Terrace (Bai Shui Tai) terletak di kaki Pegunungan Salju Haba, 101 km (62 mil) tenggara dari Shangri-La. Landform yg beraneka ragam dari dataran tinggi adalah deposisi terus-menerus kalsium karbonat yg terkandung dalam mata air. Setiap tahun, permukaan tanah ditutupi oleh deposisi & akhirnya berubah menjadi struktur bertingkat dengan kolam yg Anda lihat hari ini. Baishuitai meliputi area seluas tiga kilometer persegi (sekitar 741 hektar). Mata air mengalir di sepanjang lereng gunung, meninggalkan kesan ukiran giok putih besar di antara gunung hijau. Selain menjadi tempat yg indah, Baishuitai juga merupakan tempat kelahiran kebudayaan Dongba Kelompok Minoritas Naxi. 6. Mammoth Hot Springs, Amerika Serikat Mammoth Hot Springs merupakan sebuah komplek besar dari mata air panas & kolam di atas bukit dari travertine di Yellowstone National Park. Dibuat selama ribuan tahun oleh air panas dari mata air yg terdinginkan & mengendapkan kalsium karbonat (lebih dari dua ton mengalir ke Mammoth setiap hari dalam bentuk larutan). Ganggang yg hidup di kolam hangat telah berwarna nuansa travertine coklat, oranye, merah, & hijau. Pohon Mati di daerah yg penuh endapan kalsium karbonat. Teras Gunung di Mammoth Hot Springs adalah mata air dengan deposit karbonat terbesar yg diketahui di dunia. Fitur yg paling terkenal di mata air ini adalah Terrace Minerva, serangkaian teras travertine. 7. Badab-e Surt, Iran Badab-e Surt merupakan situs alam di Provinsi Mazandaran di Iran utara, 95 kilometer (59 mil) selatan kota Sari, & 7 kilometer (4,3 mil) barat desa Orost. Terdiri dari berbagai formasi tangga teras travertine yg telah dibuat selama ribuan tahun oleh air yg mengalir dari dua mata air mineral panas yg terdinginkan & mengendapkan mineral karbonat di sisi gunung. Akibatnya, selama ribuan tahun air dari dua mata air yg berasal dari pegunungan telah digabungkan & menghasilkan sejumlah kolam berwarna oranye, merah & kuning berbentuk tangga yg terbentuk secara alami. Mata air Badab-e Surt adalah dua mata air mineral yg berbeda dengan karakteristik alam yg berbeda, yg terletak di ketinggian 1840 meter (6.000 kaki). Mata air pertama berisi air yg sangat asin yg terkumpul di kolam alami kecil, airnya dianggap memiliki efek medis, terutama sebagai obat untuk rematik & beberapa jenis penyakit kulit & kondisi kulit. Mata air kedua memiliki rasa asam & didominasi warna oranye terutama disebabkan oleh sedimen oksida besi di outlet-nya. 8. Egerszalk, Hongaria Egerszalk adalah spa terbuka terletak di Heves County di timur laut Hungaria. Mata air ini bersuhu 68 C (154 F) air mineral dari akuifer yg terletak di bawah Pegunungan vulkanik Matra. Sebelum memasuki kolam spa, uap air berjalan menuruni serangkaian cascades didukung & dilapisi dengan travertine, mineral berkilauan telah diendapkan dari air karena berinteraksi dengan udara pada suhu atmosfer. Travertine ini secara lokal disebut “garam,” & cascade air disebut “Salt Hill.” Kolam Egerszalk mengandung air kaya kalsium, magnesium, & mineral hydrocarbonate. 10 Hewan Langka Asli IndonesiaGunung Purba Nglanggeran di Jogjakarta15 Lanskap & Formasi Batuan Menakjubkan di Dunia8 Danau Terunik di Indonesia5 Air Terjun Maut di DuniaKeindahan Alam Antara Lombok – Komodo Share This Article Click to share on Google+ (Opens in new window)Click to share on Twitter (Opens in new window)Click to share on Pinterest (Opens in new window)Click to share on Reddit (Opens in new window)Click to share on Tumblr (Opens in new window)Click to share on Pocket (Opens in new window)Click to share on LinkedIn (Opens in new window)Click to email this to a friend (Opens in new window)Share on Facebook (Opens in new window)Click to print (Opens in new window) Konten ini didapat dari internet. Tidak diketahui kebenarannyan 100%. Silahkan lakukan research lanjutan tentang bacaan ini. Enjoy!
