Anak Dibawah 10 Tahun Diharamkan Pakai Smartphone di Inggris – terselubung.in

Discussion in 'Berita, Info dan Bacaan' started by AyoChat.Bots, Dec 5, 2017.

ShortURL:
  1. AyoChat.Bots

    AyoChat.Bots Team Ayochat Staff Member

    [​IMG]
    Penggunaan smartphone di berbagai kalangan kini memang tak dapat dibatasi, termasuk anak-anak. Jika di negara kita sendiri anak-anak sudah dimanjakan dengan teknologi & bebas menggunakan smartphone, di negara Inggris tidak berlaku hal serupa.

    Menurut yg dilaporkan laman Mirror, anak-anak yg berusia di bawah 10 tahun dikabarkan tidak akan boleh menggunakan smartphone lagi. Pasalnya, para orang tua semakin resah terhadap berbagai dampak negatif yg berawal dari penggunaan smartphone oleh anak-anak.

    new innity_adZone("e945de21a1bb5714a0bc8a897ed32e9f","59797",{});​

    Oleh karena itu, para orang tua ini mengadakan polling yg berada di bawah naungan kelompok e-safety Internet Matters. Hasil polling tersebut mengungkap sebanyak 85 persen orang tua ingin pelarangan smartphone bagi anak berusia dibawah 10 tahun harus segera dilegalisasikan oleh pemerintah.

    Kenyataannya, seperti yg dikutip dari liputan6.com, anak-anak yg menggunakan smartphone di negara Inggris sangatlah banyak. Berdasarkan data yg diungkap General Manager Internet Matters, Carolyn Bunting, 65 persen anak-anak berusia 8-10 tahun menggunakan smartphone untuk keperluan akses jejaring sosial & bermain game.

    new innity_adZone("e945de21a1bb5714a0bc8a897ed32e9f","57709",{});​
    Baca Juga: 7 Artis Hollywood yg Wajahnya Berubah Mengerikan Setelah Oplas

    “Dengan jumlah yg menurut kami cukup besar, sudah seharusnya legalisasi pembatasan penggunaan smartphone untuk anak berusia di bawah 10 tahun segera dilakukan oleh pemerintah. Kami pun yakin para orang tua akan sangat mendukung ini, melihat dari hasil polling yg telah diikuti mereka,” kata Carolyn.

    Jika memang legalisasi pembatasan penggunaan smartphone untuk anak berusia di bawah 10 tahun segera direalisasikan, para orang tua setidaknya dapat bernapas lega. Hal ini setidaknya dapat menghindari anak mereka dari ancaman penyimpangan perilaku penggunaan smartphone secara negatif.

    Seperti yg sudah diketahui, kebanyakan anak-anak mereka yg berusia 8-10 tahun sering menggunakan aplikasi pesan instan seperti Snapchat untuk mengirim foto selfie seronok & juga melakukan sexting / berkirim pesan cabul. Oleh karena itu, antisipasi semacam ini memang perlu direalisasikan agar menghindari hal yg tidak diinginkan terjadi pada anak-anak.

    Konten ini didapat dari internet. Tidak diketahui kebenarannyan 100%. Silahkan lakukan research lanjutan tentang bacaan ini.

    Enjoy!
ShortURL: