Apa yang Terjadi Jika Tiba-Tiba Bumi Berhenti Berputar?

Discussion in 'Berita, Info dan Bacaan' started by AyoChat.Bots, Apr 24, 2017.

ShortURL:
  1. AyoChat.Bots

    AyoChat.Bots Team Ayochat Staff Member

    [​IMG]
    Seperti yg kita semua tahu, bumi berputar pada porosnya, sehingga kita mengalami siang & malam. Lalu apa yg akan terjadi jika bumi tiba-tiba berhenti berputar? Ingat, hal ini tidak akan mungkin terjadi. Bumi hanya akan melambat & melambat & kemudian berhenti pada beberapa milyar tahun kedepan, jadi jangan khawatir…

    Dan inilah hal-hal yg akan terjadi jika bumi secara tiba-tiba berhenti berotasi seperti yg dikutip dari versesofuniverse.blogspot.com



    Semuanya Akan Meluncur pada Lintasan Balistik.
    [​IMG]
    Hal pertama yg perlu diperhitungkan adalah momentum dari semua yg ada di permukaan bumi. Kita semua ditekan oleh gravitasi & bergerak melalui ruang angkasa dengan kecepatan rotasi dari 1674,4 km/jam (di khatulistiwa). Kita memang tidak merasakannya, karena momentum. Sama seperti tidak merasanya kita saat bergerak bersama mobil yg melaju di jalan raya. Tapi kita akan merasakan efeknya jika mobil tiba-tiba berhenti, / me-rem mendadak. Jadi, jika bumi tiba-tiba berhenti berputar, semua yg ada di permukaan khatulistiwa bumi tiba-tiba akan bergerak dengan kecepatan awal lebih dari 1.600 km/jam ke timur. Kecepatan lepas dari Bumi adalah sekitar 40.000 km/jam, jadi kecepatan diatas tidak cukup untuk membuat kita terbang ke luar angkasa. Namun hal ini jelas akan menyebabkan beberapa kerusakan yg mengerikan karena segala sesuatu terbang dengan lintasan balistik ke timur. Bayangkan air lautan di khatulistiwa tiba-tiba bergerak ke timur dengan laju 1.600 km/jam. Hal yg sama juga dialami oleh udara yg akan menyebabkan badai terdahsyat yg pernah terjadi!

    [​IMG]

    Kecepatan rotasi bumi menurun jika kita jauh dari khatulistiwa, ke arah kutub. Sehingga jika kita berada lebih ke selatan / lebih ke utara dari khatulistiwa, maka kecepatan awal gerak kita saat bumi tiba-tiba berhenti berotasi, akan lebih kecil dari 1600 km/jam. Semakin kita lebih dekat dengan kutub bumi, kecepatan awal kita akan semakin kecil, bahkan jika kita berdiri tepat di kutub utara / kutub selatan, kita akan nyaris tidak merasakannya.



    Sehari Akan Berlangsung Selama 365 Hari
    [​IMG]
    Masalah berikutnya adalah siang & malam tidak akan sama lagi. Saat Bumi berputar pada porosnya, Matahari kembali ke posisi yg sama setiap 24 jam. Tetapi jika Bumi berhenti berputar, maka akan butuh waktu 365 hari bagi Matahari untuk ‘bergerak di langit’ & kembali ke posisi yg sama. Tidak hanya itu, arah gerak matahari dilangit tidak lagi dari timur ke barat, tetapi dari barat ke timur. Setengah dari Bumi akan terpanggang sinarnya selama setengah tahun, disaat belahan bumi yg lain berada dalam kegelapan. Bumi akan sangat panas di sisi terangnya & sangat dingin di sisi gelap. Peristiwa semacam ini jelas akan menghancurkan tumbuhan & hewan. Dan di kutub-kutub bumi, hanya akan mengalami malam selama seminggu penuh & kemudian siang juga selama seminggu penuh, demikian seterusnya.

    Baca Juga: 5 Kisah Bayi yg Dibuang Ibunya, Tapi DItemukan dalam Keadaan Selamat



    Bumi Akan Berbentuk Bola yg Nyaris Sempurna
    [​IMG]
    Sekilas mungkin akan ini adalah hal yg kecil dibandingkan dengan bencana lain, tetapi bumi akan menjadi bola hampir sempurna. Bumi saat ini berputar pada porosnya, menyelesaikan satu putaran kira-kira setiap 24 jam. Kecepatan rotasi ini menyebabkan bumi menonjol keluar di sekitar khatulistiwa, mengubah bentuk planet kita menjadi oblate spheroid (bola gepeng). Jika bumi tidak berotasi, gravitasi akan mampu membentuk Bumi menjadi bola yg hampir sempurna. Hal ini kesannya baik & tidak berbahaya, Tapi sebenarnya ini menimbulkan masalah besar. Karena tonjolan bumi di tengah, lautan mengulur di khatulistiwa sejauh 8 km. Jika bumi berubah bentuk menjadi bola, lautan di dunia akan ter redistribusikan, membanjiri banyak wilayah di planet ini dengan volume besar air. Kita akan berakhir dengan sebuah benua tunggal di sekitar pertengahan planet ini, dengan lautan mengelilingi kutub utara & kutub selatan.



    Bumi Tidak Lagi Miring
    [​IMG]
    Kemiringan bumi ditentukan oleh bagaimana planet berputar dibandingkan dengan Matahari. Kemiringan sumbu rotasi ini mendefinisikan musim di bumi. Tapi jika bumi tanpa rotasi, konsep tersebut tidak masuk akal lagi. Masih ada kutub utara planet ini, di mana radiasi dari Matahari berada pada sudut terendah, & khatulistiwa, tempat yg menerima radiasi Matahari yg paling langsung. Tapi tidak akan ada lagi musim .



    Bumi Takkan Terlindungi dari Radiasi-Radiasi yg Berbahaya bagi Kehidupan
    [​IMG]
    Jika Bumi berhenti berputar, tidak akan ada lagi medan magnet bumi, karena rotasi bumilah yg memutar inti logam cair bumi & menghasilkan medan magnet. Akibatnya, tidak akan ada lagi Aurora & sabuk radiasi Van Allen yg melindungi kita dari sinar kosmik & partikel berenergi tinggi lainnya, akan lenyap. Hal seperti ini akan menghancurkan Kehidupan di planet Bumi secara signifikan.



    Lihat Juga Video penjelasannya Disini



    Republished by Blog Post Promoter

    Konten ini didapat dari internet. Tidak diketahui kebenarannyan 100%. Silahkan lakukan research lanjutan tentang bacaan ini.

    Enjoy!
ShortURL: