Canggihnya Mesin Pencari Memex

Discussion in 'Berita, Info dan Bacaan' started by AyoChat.Bots, Feb 24, 2015.

ShortURL:
  1. AyoChat.Bots

    AyoChat.Bots Team Ayochat Staff Member

    [​IMG]
    Tak dapat dipungkiri, kehadiran mesin pencari (search engine) memudahkan kita dalam mencari informasi apapun di internet. Namun ternyata informasi yg kita temukan di internet baru sebatas di permukaannya saja.

    Pentagon, melalui Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA), telah mengembangkan mesin pencari baru yg lebih canggih dari Google bernama Memex (Memory & Index). Mesin pencari ini diklaim dapat mencari informasi lebih dalam yg tak bisa dilacak di mesin pencari Google.

    Seperti yg dikutip dari liputan6.com, Memex dibangun untuk mengeksplorasi area yg belum tereksplorasi di Internet, termasuk database informasi tidak diindeks oleh Google, & bagian terdalam dari internet di mana kegiatan kriminal seperti perdagangan seks & narkoba berlangsung.

    “Kami membayangkan sebuah paradigma baru dalam proses pencarian di internet yg akan menyesuaikan konten, hasil pencarian, & tampilan antarmuka untuk pengguna individu & pengguna yg berkecimpung dalam bidang studi,” kata sang pembuat yg juga Program Manager DARPA, Chris White.

    Untuk saat ini, Memex masih dalam pengembangan & tengah difokuskan untuk memerangi perdagangan manusia. Ke depannya mesin pencari ini juga dapat digunakan untuk menelusuri aktivitas ilegal lain seperti terorisme & aktivitas obat-obatan terlarang.

    Menurut DARPA, aktivitas perdagangan manusia sebagian besar bergantung pada Internet untuk menarik pelanggan. Aktivitas tersebut juga sangat bergantung pada forum, layanan chat, informasi lowongan pekerjaan & layanan tersembunyi lainnya.

    Sebelum Memex ada, menurut Hacked.com, para lembaga penegak hukum harus mencari daftar yg dibuat para pedagang seks, membuat daftar URL yg mencurigakan & kemudian menganalisanya untuk mendeteksi pola yg mengarah ke jaringan perdagangan tersebut. Dengan Memex, sekarang penegak hukum dapat menganalisis jaringan ini menggunakan tampilan visual yg menunjukkan hubungan antar halaman web.

    [​IMG]



    Memex kabarnya sudah diujicoba oleh sebagian kalangan, seperti aparat di New York City untuk mengungkap kasus human trafficking, prostitusi online, maupun terorisme.



    Hasil Pencarian
    Berbeda dengan hasil pencarian yg ditawarkan oleh Google, Bing, ataupun Yahoo yg didasarkan pada iklan & ditampilkan secara linear berdasarkan algoritma mesin pencari, Memex dapat menemukan informasi yg sulit ditemukan di Google. Dengan kata lain, informasi yg selama ini tersembunyi dapat ditelusuri.

    Hasil pencarian di mesin pencari Memex akan ditampilkan dalam bentuk infografis canggih yg menunjukkan peta/jaringan hubungan antar data/informasi.

    [​IMG]



    Selain untuk mendeteksi kejahatan, Memex disinyalir dapat digunakan untuk kepentingan bisnis. Analis saham mungkin menggunakan Memex untuk mencari halaman tersembunyi untuk mencari informasi yg relevan terkait saham.

    “Teknologi ini juga bisa digunakan untuk mengungkap penipuan & aktivitas ilegal lainnya dalam dunia bisnis,” kata Emily Kennedy, CEO Marinus Analytics, cabang Carnegie Mellon yg juga terlibat dalam proyek Memex.



    Cara Kerja Memex
    Cara kerja mesin pencari Memex lebih kompleks. Semua informasi di internet terkait topik / masalah yg sedang diselidiki nantinya akan disisir oleh Memex, termasuk informasi dari iklan yg di-posting secara online.

    Memex kemudian akan mengambil informasi seperti nomor telepon, gambar, & juga lokasi metadatanya untuk dipetakan & hasil pencariannya ditampilkan dalam bentuk infografis.

    Menurut Chris White, apa yg kita lihat melalui mesin pencari sebenarnya baru 4-5 persennya saja dari apa yg terdapat di internet. Masih banyak sudut gelap & tempat-tempat yg tak terlihat, yg biasanya disebut “Deep Web”.



    Apa itu Deep Web?
    Pertanyaan menarik yg muncul adalah apa itu Deep Web? Sebelum memahami tentang Deep Web, kita harus tahu dulu tentang Surface Web.

    Menurut laman Inform IT, Surface web adalah kumpulan halaman web yg bisa diakses saat kita melakukan pencarian melalui mesin pencari seperti Google / Yahoo. Halaman tersebut dapat diakses karena terhubung dengan halaman publik lainnya & secara luas dilihat oleh mesin pencari.

    Seperti diketahui, Google hanya mengindekskan halaman web yg ada pada Surface Web. Algoritma pengindeksan ini dilakukan dalam skala besar yg disebut spiders (laba-laba). Spiders menjelajahi setiap halaman web baru, mengarsipkan lokasinya, membuat catatan-catatan konten & history kerja semua link yg keluar & masuk halaman web.

    Situs Facebook.com, Wikipedia.org / situs lain yg dapat diakses publik itu hanya bagian dari Surface Web. Yang menarik, menurut Inform IT, Surface Web hanya terdiri dari 4% dari semua konten yg di internet. Sisanya tersembunyi dalam `dark` domain alias server privat.

    [​IMG]



    Jika pencarian di Surface Web didasarkan pada popularitas backlink, berbeda halnya dengan Deep Web. Di Deep Web, backlink tidak akan ditemukan dalam kondisi web normal. Di dalam Deep Web terdapat banyak data rahasia yg selama ini belum tersentuh, salah satunya kegiatan ilegal yg disebut Dark Web.

    Konten yg bisa ditemukan di Deep web sangat besar. Kira-kira 500 kali lebih besar dari konten yg diindeks oleh mesin pencari konvensional.

    Menurut Denny Sugiri, Auditor IRCA information Security Management System, jaringan Dark Web adalah jaringan situs ilegal yg selama ini belum tersentuh / belum dapat dijangkau oleh mesin pencari biasa. Umumnya situs tersebut mempunyai kegiatan digital yg bersifat rahasia & tentu ilegal & berada di dalam Deep Web.

    “Informasi publik yg ada di Deep Web lebih besar 400-500 kali dari yg ada pada web biasa / yg ter-index. Deep Web mempunyai sebanyak 7500 terabyte (TB) informasi, sementara pada web biasa kurang lebih hanya 19 TB,” terang Denny.

    Informasi yg ada pada Deep Web, tambah Denny, terdapat sekitar 550 miliar dokumen rahasia, sementara pada web biasa hanya di kisaran 1 miliar dokumen / yg ter-index lebih dari 200 ribu website aktif & dapat diakses tanpa enkripsi.



    Memex Bisa Jelajahi Laut Dalam
    Lebih lanjut Denny berpendapat bahwa Google & Memex memiliki perbedaan signifikan. “Jika internet diibaratkan sebagai sebuah lautan, maka Google adalah kapal yg berlayar di permukaan laut berdasarkan algoritma khusus dari rating / index iklan sebuah situs, sementara Memex adalah ibarat sebuah kapal selam yg menjelajah hingga ke laut dalam,” kata Denny kepada tim Tekno Liputan6.com di Jakarta.

    Denny mengungkap, jaringan Dark Web merupakan jaringan situs ilegal yg selama ini belum tersentuh / belum dapat dijangkau oleh mesin pencari biasa. Umumnya, situs tersebut mempunyai kegiatan digital yg bersifat rahasia & tentu ilegal & berada di dalam Deep Web.

    Sedangkan Memex, dalam pencariannya tidak dibatasi rating ataupun index iklan, tapi algoritmanya lebih investigatif dalam menemukan hubungan antar data dalam setiap situs yg berbeda bahkan situs-situs yg sifatnya privat yg berada di dalam Deep Web

    Konten ini didapat dari internet. Tidak diketahui kebenarannyan 100%. Silahkan lakukan research lanjutan tentang bacaan ini.

    Enjoy!
ShortURL: