Memelihara ikan di lingkungan darat ibarat mimpi siang bolong. Namun, tidak demikian untuk tiga peneliti dari McGill University. Mereka justru melakukannya guna mengungkap perubahan perilaku & fisiologis ikan. Ini penting untuk membuktikan salah satu teori dalam evolusi yg menyebutkan bahwa hewan darat mulanya adalah hewan laut yg bermigrasi & berevolusi sejak 400 juta tahun lalu, seperti yg dikutip dari kompas.com. “Saya biasa melihat sirip ikan & gerakannya, & berpikir bahwa itu sangat menarik & kompleks,” kata Emily Standen, penulis utama dalam laporan penelitian yg diterbitkan di jurnal Nature, Rabu (27/8/2014). “Lantas saya berpikir, wow, bagaimana sebuah organ berubah dari sirip menjadi sesuatu yg bisa bekerja di daratan? Itulah yg membuat proyek penelitian ini dimulai,” urai peneliti yg sekarang bekerja di University of Ottawa tersebut. Standen & rekannya lalu mengambil 111 sampel Polypterus senegalus, spesies ikan yg berjalan, dengan nama umum senegal bichir or “belut dinosaurus”. Sejumlah P senegalus itu dipelihara dalam lingkungan daratan. Lingkungan pemeliharaan terdiri dari kerikil dengan lantai jala & air setinggi 3 milimeter untuk mencegah ikan mengalami kekeringan. Sebagai perbandingan, peneliti juga mengobservasi 38 sampel ikan yg dibiarkan hidup di air. Belut dinosaurus ini punya insang sekaligus paru-paru. Mereka bisa bernapas di darat. Ka&g, mereka juga berjalan dari satu kolam ke kolam lain bila air kering. Namun, mereka tak melakukannya dengan sengaja. Setelah memelihara selama sembilan bulan, peneliti kemudian menganalisis gerakannya. Mereka mengamati 20 ikan yg dibesarkan di darat & 10 yg dibesarkan di air. Peneliti juga mengamati perubahan rangka ikan. Terungkap, ikan yg dipelihara di lingkungan darat mengalami perubahan cara berjalan. “Ikan yg dipelihara di darat bergerak dengan lebih efektif. Mereka meletakkan kakinya lebih dekat ke bagian tengah, mereka mengangkat kepalanya ke atas lebih tinggi, & lebih jarang tergelincir,” urai Standen seperti dikutip The Verge, Rabu (27/8/2014). Yang mengejutkan, perilaku bukan satu-satunya hal yg berubah. Tulang yg mendukung gerakan sirip juga mengalami perubahan bentuk. Sementara itu, bagian tulang selangka memanjang. Perubahan terjadi untuk mendukung kepala & sirip bergerak lebih leluasa. “Ini perubahan yg penting,” kata Standen. Hewan yg hidup di darat membutuhkan leher & gerakan kepala yg lebih leluasa, lebih independen dalam gerakan tubuh. Studi ini memang memiliki kelemahan. Salah satunya, belut dinosaurus memang memiliki kekerabatan dengan Eusthenopteron, hewan laut pertama yg berjalan di daratan. Namun, secara umum, riset ini berhasil memberikan gambaran tentang proses evolusi jutaan tahun lalu. Konten ini didapat dari internet. Tidak diketahui kebenarannyan 100%. Silahkan lakukan research lanjutan tentang bacaan ini. Enjoy!
