Kamp Pengungsi Suriah yang Jadi Kota Terbesar ke-4 di Yordania

Discussion in 'Berita, Info dan Bacaan' started by AyoChat.Bots, Sep 18, 2015.

ShortURL:
  1. AyoChat.Bots

    AyoChat.Bots Team Ayochat Staff Member

    [​IMG]Ketika perang saudara meletus di Suriah pada tahun 2011, lebih dari tiga setengah juta warga Suriah melarikan diri ke negara-negara tetangga seperti Turki, Lebanon, Yordania, & Irak, untuk menghindari kekerasan. Kewalahan oleh meningkatnya jumlah pengungsi yg melintasi perbatasan, negara-negara tuan rumah mulai membangun kamp-kamp pengungsi sementara dengan bantuan PBB.

    Seperti yg dikutip dari versesofuniverse.blogspot.com, Salah satu kamp tersebut adalah kamp pengungsi Zaatari, terletak 10 km sebelah timur dari Mafraq, di Yordania, secara bertahap berkembang menjadi pemukiman permanen. Kamp Zaatari berdiri di area seluas 3,3 kilometer persegi, & ini adalah kamp pengungsi terbesar kedua di dunia, setelah kamp Dadaab di Kenya timur. Sejak dibuka pada bulan Juli 2012, lebih dari 430.000 pengungsi telah melewati kamp sementara 83.000 menghuni di sini secara permanen, membuat Zaatari menjadi kota terbesar keempat di Yordania.

    [​IMG]

    Para pengungsi tinggal di tenda-tenda & tempat penampungan portable beratap kaleng – sekitar 30.000, shelter & tenda diberikan oleh PBB, yg juga menyediakan semua barang-barang bantuan inti seperti makanan & air, kesehatan & pendidikan. Sekitar 17,8 metrik ton roti & 4,2 juta liter air didistribusikan setiap hari. Selain itu, setiap pengungsi menerima tunjangan bulanan dari 20 JD melalui kartu debit yg dapat mereka gunakan untuk membeli makanan tambahan & barang-barang lainnya di dua supermarket, yg dioperasikan oleh dua jaringan supermarket pribadi, Safeway & Tazweed.

    Ada tiga sekolah dalam kamp dengan perkiraan 28.000 anak usia sekolah yg terdaftar. Pelayanan medis tersebar melalui tiga rumah sakit & berbagai klinik, juga di dalam kamp, mengobati warga yg menderita penyakit, mulai dari diare, hipertensi, kanker & diabetes. Unit bersalin sejauh ini telah menolong kelahiran lebih dari 3.000 bayi, & ribuan ibu sedang menunggu kelahiran bayi-bayinya. Sekitar 13 bayi lahir setiap hari di kamp.

    Hidup di dalam kamp-kamp adalah keras, tapi para pengungsi telah membuat diri mereka senyaman mungkin. Warga yg melakukan kewirausahaan telah membuat lebih dari 3.000 toko yg berbeda & bisnis di sepanjang jalan kamp, menjual bahan makanan, gaun pengantin & ponsel. Bahkan ada layanan pengiriman, agen perjalanan & pizza. Pengusaha-pengusaha kecil ini diperkirakan menghasilkan sekitar 10 juta JD per bulan. Departemen Perdagangan & Komersial Yordania sekarang berencana untuk melegalkan toko-toko ini termasuk integrasi bertahap berstandar lingkungan & kesehatan. 60% dari populasi pengungsi mendapatkan beberapa bentuk penghasilan dalam kamp.

    [​IMG]

    Seperti kota yg ramai, Zaatari juga memiliki masalah internal. Geng diketahui beroperasi di kamp & perempuan sangat rentan terhadap kekerasan. Sebuah kantor polisi yg baru dibangun di dalam kamp secara harfiah menghilang dalam semalam karena warga mengambil batu-batu batanya untuk menopang rumah mereka sendiri masing-masing. Ketika kamp dipasang tiang listrik & lampu untuk membuat jalan-jalan yg lebih aman, warga mulai mencuri listrik untuk menerangi rumah mereka.

    Pihak berwenang kamp menyerahkan tanggung jawab tertentu kepada warga dengan menunjuk perwakilan dari 12 distrik dari kamp, untuk mendorong rasa kepemilikan & kontrol lebih besar atas hidup mereka.

    [​IMG]

    [​IMG]

    [​IMG]Sebuah toko di Zaatari. Warga & para sukarelawan telah memberi nama boulevard utama kamp dengan nama “Champs Elysee”, seperti jalan raya perbelanjaan terkenal di Paris.

    [​IMG]

    [​IMG]

    [​IMG]Sebuah tim sukarelawan dari Korea memberikan kelas taekwondo untuk anak-anak di kamp.

    Baca juga mengenai pekuburan terbesar & terluas di dunia yg berada di timur tengah disini

    Konten ini didapat dari internet. Tidak diketahui kebenarannyan 100%. Silahkan lakukan research lanjutan tentang bacaan ini.

    Enjoy!
ShortURL: