Mengenal Sosok 3 Bos Preman yang Ditakuti di Indonesia – terselubung.in

Discussion in 'Berita, Info dan Bacaan' started by AyoChat.Bots, Aug 30, 2018.

ShortURL:
  1. AyoChat.Bots

    AyoChat.Bots Team Ayochat Staff Member

    [​IMG]
    Mungkin sebagian dari kalian paling malas denger kata preman, karena preman identik dengan kekerasan, pemalakan, & tindak kriminal lainnya. Dan berikut adalah 3 bos preman yg mungkin saja di takuti di indonesia, seperti yg dilansir oleh kepepetcurhat.wordpress.com.



    new innity_adZone("e945de21a1bb5714a0bc8a897ed32e9f","59797",{});​

    1. JOHN KEI (THE BIG BOS MALUKU UTARA)
    [​IMG]
    Jhon Refra Kei / yg biasa disebut Jhon Kei, tokoh pemuda asal Maluku yg lekat dengan dunia kekerasan di Ibukota. Namanya semakin berkibar ketika tokoh pemuda asal Maluku Utara pula, Basri Sangaji meninggal dalam suatu pembunuhan sadis di Hotel Kebayoran Inn di Jakarta Selatan pada 12 Oktober 2004 lalu.

    Untuk diketahui, Jhon Kei merupakan pimpinan dari sebuah himpunan para pemuda Ambon asal Pulau Kei diMaluku Tenggara. Mereka berhimpun pasca kerusuhan di Tual, Pulau Kei pada Mei 2000 lalu. Nama resmi himpunan pemuda itu Angkatan Muda Kei ( AMKEI ) dengan Jhon Kei sebagai pimpinan. Ia bahkan mengklaim kalau anggota AMKEI mencapai 12 ribu orang.

    new innity_adZone("e945de21a1bb5714a0bc8a897ed32e9f","57709",{});​

    Lewat organisasi itu, Jhon mulai mengelola bisnisnya sebagai debt collector alias penagih utang. Usaha jasa penagihan utang semakin laris ketika kelompok penagih utang yg lain, yg ditenggarai pimpinannya adalah Basri Sangaji tewas terbunuh. Para klien kelompok Basri Sangaji mengalihkan ordernya ke kelompok Jhon Kei. Aroma menyengat yg timbul di belakang pembunuhan itu adalah persaingan antara dua kelompok penagih utang.



    2. OLO PANGGABEAN (THE REAL MEDAN GODFATHER)
    [​IMG]
    Olo Panggabean lahir di Tarurung, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara 24 Mei 1941. Nama lengkapnya adalah Sahara Oloan Panggabean.

    Pada masa hidupnya, untuk menemui / hanya melihat sosok Ketua itu bukanlah perkara gampang. Hanya orang orang tertentu yg tahu keberadaannya di suatu tempat, itupun dengan pengawalan berlapis lapis yg selalu mengitari kemanapun dia pergi.

    Sosoknya sangat bertolak belakang dari sebutannya yg dikenal sebagai Kepala Preman. Perawakannya seperti orang biasa dengan penampilan yg cukup sederhana. Ia hanya mengunakan sebuah jam tangan emas tanpa satupun cincin yg menempel di jarinya. Sorot matanya terlihat berair seperti mengeluarkan air mata, tetapi memiliki lirikan yg sangat tajam. Jangan panggil saya Pak. Panggil saja Bang, soalnya saya kan sampai sekarang masih lajang,ujar Olo sambil tertawa. Meski begitu, pengawal rata rata bertubuh besar berkumis tebal dengan kepalan rata rata sebesar buah kelapa.

    Wilayah kekuasannya di kawasan bisnis di Petisah. Dia juga sering dipergunakan oleh pihak tertentu sebagai debt collector. Sementara organisasi yg didirikan terus berkembang, sebagai bagian dari lanjutan Sentral Organisasi Buruh Pancasila ( SOB Pancasila ), di bawah naungan dari Koordinasi Ikatan Ikatan Pancasila ( KODI ), & pendukung Penegak Amanat Rakyat Indonesia (Gakari).

    Baca Juga: Penyakit Aneh Ini Diderita Jutaan Warga Jepang

    Kisah sedih bayi kembar siam Angi-Anjeli anak dari pasangan Subari & Neng Harmaini yg kesulitan membiayai dana operasi pemisahan di Singapura, tahun 2004 adalah satu contoh kedermawanan Olo. Ibu sang bayi, Neng Harmaini, melahirkan mereka di RS Vita Insani, Pematang Siantar, Rabu, 11 Februari 2004 pukul 08.00 WIB, melalui operasi caesar. Kembar siam ini lahir dengan organ jantung, hati & paru-paru yg saling berdiri sendiri. Bayi kembar siam ini harus diselamatkan dengan operasi caesar, tapi orangtuanya tidak mampu. Di tengah pejabat Pemprovsu & Pemko Siantar masih saling lempar wacana untuk membantu biaya operasi, malah Olo Panggabean bertindak cepat menanggung semua biaya yg diperlukan. Bahkan saat bayi bernasib sial itu tiba di Bandara Polonia Medan dengan pesawat Garuda Indonesia No. GIA 839 pada Senin 18 Juli 2004 sekitar pukul 11.30, Olo Panggabean menyempatkan diri menyambut & menggendongnya.

    Tapi Tuhan berkata lain Setelah menjalani pengobatan di Singapura dikarenakan komplikasi diabetes, Olo Panggabean Sang Godfather meninggal dunia di Medan pada tanggal 30 April 2009.



    3. HERCULES (SANG PENGUASA TANAH ABANG)
    [​IMG]
    Ia merupakan seorang pejuang yg pro terhadap NKRI ketika terjadi ketegangan Timor timur sebelum akhirnya merdeka pada tahun 1999. Maka tak salah jika sosoknya yg begitu berkarisma ia dipercaya memegang logistik oleh KOPASSUS ketika menggelar operasi di Tim tim.

    Namun nasib lain hinggap pada dirinya, musibah yg dialaminya di Tim tim kala itu memaksa dirinya menjalani perawatan intensif di RSPAD Jakarta. Dan dari situlah perjalanan hidupnya menjadi Hercules yg di kenal sampai sekarang, ia jalani.

    Hidup di Jakarta tepatnya di daerah Tanah Abang yg terkenal dengan daerah Lembah Hitam, seperti diungkapkan Hercules daerah itu disebutnya sebagai daerah yg tak bertuan, bahkan setiap malamnya kerap terjadi pembacokan & perkelahian antar preman.

    Rasanya tidak percaya Hercules preman yg paling ditakuti, setidaknya di kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta. Tubuhnya tidak begitu tinggi. Badannya kurus. Hanya tangan kirinya yg berfungsi dengan baik. Sedangkan tangan kananya sebatas siku menggunakan tangan palsu. Sementara bola mata kanannya sudah digantikan dengan bola mata buatan.

    Konten ini didapat dari internet. Tidak diketahui kebenarannyan 100%. Silahkan lakukan research lanjutan tentang bacaan ini.

    Enjoy!
ShortURL: