Mitos dan Legenda Nazi yang Hingga Kini Masih Dipercaya Banyak Orang – terselubung.in

Third Reich, kerajaan Jerman bentukan Hitler, sejatinya diniatkan dapat terus berkuasa hingga ratusan tahun ke depan. Sayangnya, periode Third Reich hanya mampu bertahan 12 tahun lamanya. Akan tetapi, waktu 12 tahun tersebut sudah lebih dari cukup untuk menciptakan teror & horor tak tertandingi yg menghantui bumi.

Selama periode itu pula, muncul banyak teori yg menarasikan mitos liar menyangkut Hitler & Nazi. Seperti lima mitos di bawah ini yg bahkan hingga kini masih ada saja orang yg mempercayainya. Entah mitos ini benar adanya, / cuma bualan belaka yg dibikin kelompok Nazi agar masyarakat semakin takut & segan terhadap mereka.

new innity_adZone("e945de21a1bb5714a0bc8a897ed32e9f","59797",{});​

1. Cawan suci

Menurut dokter Henning Hassmannof, dari Institut Arkeologi Dresden, saat itu kepala pasukan SS, Henrich Himmler, menilai kalau arkeologi punya potensi penting sebagai alat politik. Ternyata Hitler sendiri memang tertarik terhadap benda-benda bersejarah yg ia nilai punya kekuatan magis. Contohnya adalah cawan suci.

new innity_adZone("e945de21a1bb5714a0bc8a897ed32e9f","57709",{});​

Hitler beranggapan bahwa Cawan Suci dapat memberi kehidupan abadi kepada bangsa Arya, & ia yakin bahwa bangsa Kristiani telah mencuri artefak tersebut dari bangsa leluhur. Ia bertekad untuk mengembalikan artefak tersebut ke tempat seharusnya, di Jerman. Ia pun mengutus Himmler untuk mencarinya. Ia menjelajahi daratan Eropa, Timur Tengah, & Iran, namun hingga Perang Dunia II usai & Hitler tewas, artefak gaib tersebut tak jua ditemukan.



2. Timbunan emas di Pulau Auckland

Pulau Auckland, yg terletak di Selandia Baru, adalah pulau yg belum terjamah & tak berpenghuni saat itu & membuatnya menjadi tempat yg sempurna untuk menyembunyikan harta curian. Rumornya, kapal U-Boat milik Jerman pernah singgah di pulau ini tahun 1945.

Ada yg mengatakan kalau tentara Nazi menimbun emas dalam jumlah sangat banyak di pulau ini. Meski hingga kini timbunan emas yg digembor-gemborkan tersebut belum pernah ditemukan, namun mitos ini masih terus dipercaya hingga sekarang.



3. Jumlah pasti karya seni curian

Nazi dikenal gemar mencuri karya seni & barang antik. Namun, berapa sih tepatnya jumlah karya seni yg mereka curi? Pada tahun 2012, pihak otoritas Jerman telah menyita 1.280 buah karya seni curian dari apartemen Cornelius Gurlitt di Munchen, beberapa di antaranya adalah karya Picasso, Matissem & Chagall. Ditambah 200 karya seni lainnya dari apartemen yg juga milik Gurlitt di Austria.

Baca Juga: Lamia, Iblis Cantik yg Suka Menggoda & Memangsa Manusia

Sebagian besar karya curian yg dimiliki oleh Cornelius diperoleh dari koleksi museum di seantero Eropa / merupakan curian dari kolektor serta keluarga Yahudi. Hanya saja, hingga kini tak ada ahli yg berani memastikan berapa jumlah presisinya karya seni yg dicuri Nazi. Mereka lebih percaya bahwa ada lebih banyak karya seni rampasan Nazi yg hingga kini belum terkuak keberadaannya.



4. Semesta tersembunyi di perut bumi

Ketika Nazi tengah berjaya, pernah ada pemikiran unik & menarik yg mengatakan bahwa ada sesuatu yg tersembunyi di bawah tanah. Bukan emas, bukan pula artefak kuno. Mereka percaya, ada sesuatu yg lebih besar yg terselubung di bawah permukaan bumi. Seperti kerajaan, semesta misterius, manusia super, hingga alien. Mirip-mirip seperti Atlantis.

Atas titah sang Fuhrer, militer kemudian meluncurkan berbagai ekpedisi untuk mengonfirmasi kebenaran hal ini. Lewat ekpedisi ini pula Jerman berharap dapat selangkah lebih maju ketimbang negara lain. Ada teori yg mengatakan bahwa pada rentang tahun 1926 1943, Jerman mengemban misi untuk menjalin kontak dengan leluhur ras Arya yg tinggal di Shambala & Agharti, dua kota yg dipercaya eksis di kaki gunung Himalaya.



5. Adolf Hitler sang manusia setengah dewa

Para pengikut Sang Fuhrer memandang Hitler bak manusia setengah dewa. Mereka percaya bahwa ia dikaruniai semacam mukjizat yg dapat mempersatukan & memakmurkan ras Arya. Sampai-sampai kepentingan Hitler lebih didahulukan ketimbang kepentingan negara. Bagi warga Jerman saat itu, pilihan yg mereka punya cuma dua: memenangkan perang / mati bersama Hitler.

Padahal, itu semua adalah hasil propaganda yg secara terus menerus dijejalkan oleh pemerintahan Hitler kepada warga Jerman. Paham ektremisme seperti ini pula yg tampaknya menjadikan warga Jerman begitu loyal terhadap Hitler & bersedia melakukan segalanya demi menjadikan bangsa mereka bangsa yg tunggal & dominan di muka bumi.

Itulah beberapa mitos yg terus menggelayuti benak orang hingga sekarang. Pengaruh yg ditancapkan Nazi memang luar biasa sampai-sampai mitos & legenda yg terdengar membual ini masih dipercaya oleh sebagian orang.

Konten ini didapat dari internet. Tidak diketahui kebenarannyan 100%. Silahkan lakukan research lanjutan tentang bacaan ini.

Enjoy!