Wonder Woman 2017 Film Superhero Terbaik DC Comics – terselubung.in

Discussion in 'Berita, Info dan Bacaan' started by AyoChat.Bots, May 31, 2017.

ShortURL:
  1. AyoChat.Bots

    AyoChat.Bots Team Ayochat Staff Member

    [​IMG]
    DC Comics & Warner Bros diketahui telah menghasilkan sejumlah film superhero yg sukses di box office. Namun, sejak trilogi Batman ditinggal Christopher Nolan, film-film DC seperti kehilangan nyawa. Beberapa penampilan para superhero mereka terasa tak berjejak di hati penonton.

    Alih-alih pujian, tak sedikit kritik buruk yg diterima. ‘Batman v Superman’ & ‘Suicide Squad’ menerima hujatan itu saat filmnya dirilis tahun lalu. Itu pula yg kemudian membuat banyak orang menilai, DC tergopoh-gopoh mengejar Marvel.

    Namun kemunculan ‘Wonder Woman’ seperti menjadi obat dari kekecewaan yg selama ini ditelan oleh DC bersama Warner Bros. Film ini menjadi pencerahan dari kekelaman yg dialami DC belakangan.



    [​IMG]



    Diangkat ke layar lebar setelah tujuh dekade lebih eksis lewat komik (dan sempat diangkat ke serial televisi), Wonder Woman tampil bersinar lewat penampilan Gal Gadot. Terlepas dari kritik dirinya kurang cocok dari segi fisik, namun Gadot cukup berhasil menghidupkan jagoan asal Amazon itu secara visual.

    Sang sutradara, Patty Jenkins membuka tabir siapa Wonder Woman bak cerita yg bertutur. Ia bernama Diana Prince yg lahir di kerajaan Themyscira. Sebuah kerajaan di atas samudera yg tersembunyi oleh tabir yg diberikan Zeus.

    Sang ibu adalah ratu Hippolyta (Connie Nielsen) merupakan penguasa kerajaan yg menjadi panutan kaumnya. Ia juga memiliki pasukan terbaik yg semuanya adalah wanita. Sejak kecil, sang ibu meyakini Diana bahwa dirinya adala sosok ajaib yg hidup dari kuasa Zeus setelah dahulu sang ibu mengatakan dirinya dibentuk dari tanah liat.

    Di tangan sang bibi, Antiope (Robin Wright), Diana dididik keras menjadi seorang petarung tangguh. Sementara, sang ibu khawatir hal itu akan membuat putrinya terancam & tersakiti.

    Hippolyta menghindarkan Diana dari segala macam pertarungan, pedang, tendangan, hingga pukulan dalam rangkaian latihan fisik untuk mempertahankan diri. Namun apa yg dikhawatirkan Hippolyta menjadi keinginan terpendam bagi Diana.

    Diana tak gentar pada ancaman tajamnya pedang, juga rasa sakit. Hal itu semakin menjadi ketika Steve Trevor (Chris Pine) muncul menginjakkan kaki di pulaunya.

    Baca Juga: Jangan Tergoda Dengan Wajah Cantiknya, Kamu Bakal Menyesal

    Pria pertama yg Diana lihat untuk pertama kalinya. Ia pula yg menjadi nilai tambah Diana untuk memiliki alasan keluar dari pulau tersebut untuk menyelamatkan dunia di luar sana.

    Sebuah dunia di tahun 1918 yg tengah mengalami peperangan untuk mengakhiri peperangan -The War to End All Wars-. Di sanalah Diana menemukan takdir & Ares, musuh yg menjadi legenda bagi kaumnya.





    Patty Jenkins patut diberi penghormatan atas kemampuannya meramu kisah superhero ini. ‘Wonder Woman’ dikemas bak sebuah cerita bertutur dengan bumbu humor yg keluar dari bibir gadis naif yg baru melihat dunia.

    “You should be very proud,” ujar Diana pada sang penjual es krim saat digambarkan pertama kali mencoba makanan yg belum pernah sekalipun ia makan.

    Sementara di saat yg berbeda pula, Gal Gadot mampu menampilkan sosok Diana yg tetap terlihat anggun meski terlibat perkelahian dengan Jenderal Ludendorff (Danny Huston) sang pemimpin perang besar dengan misi menghabisi umat manusia menggunakan bom racun buatan Dr Poison (Elena Anaya).

    Meski begitu, agaknya masih terlalu dini bila ingin menyebut film ini menjadi produk terbaik yg baru saja dikeluarkan DC. Pertemuan Diana dengan Ares di tengah-tengah kekacauan perang yg sedang ditanggulangi menjadi bagian yg sulit diakui secara logis. Pertarungan dewa dengan dewa seharusnya dapat menjadi bagian cerita yg dikemas lain oleh DC.

    Bagaimanapun, DC patut berterimakasih pada Patty Jenkins & Allan Heinberg. Tangan sang sutradara & penulis skenario yg dikenal lewat serial ‘Grey’s Anatomy’ itu menjawab ekspektasi sebagian orang yg menanti superhero DC tak melulu harus tampil kaku & serius.

    Karakter Wonder Woman diperkenalkan pada tahun 1940-an oleh DC Comics. Diperankan oleh Lynda Carter, Wonder Woman tampil di layar kaca pada tahun 1970-an.

    Wonder Woman menjadi film pahlawan super Hollywood pertama yg digarap oleh sutradara perempuan. Wonder Woman akan diputar serentak pada 2 Juni mendatang. Film itu diperankan secara ciamik oleh artis cantik Gal Gadot yg berperan sebagai Diana Prince alias Wonder Woman.

    Konten ini didapat dari internet. Tidak diketahui kebenarannyan 100%. Silahkan lakukan research lanjutan tentang bacaan ini.

    Enjoy!
ShortURL: